VIRUS KOMPUTER

Sejarah Dan Perkembangannya

 I.         Pendahuluan

1.      Definisi Virus Komputer Istilah computer virus pertama kali digunakan oleh Fred Cohen dalam makalahnya yang berjudul ‘computer Viruses = Theory and Experiment’ pada tahun 1984. Berikut definisi yang diberikan oleh Cred Cohen : “ We define a computer ‘viruse’ as a program that can ‘infect’ other programs by modiying them to include a possibly evolved copy o itself. With the infection property, a virus can spread throughout a computer system or network using the authorizations of every user using it to infect their programs. Every programs that gets infected may also act as a virus and thus the infection grows “ Berdasarkan definisi diatas maka kita dapat menggaris bawahi beberapa sifat dasar virus komputer yaitu : mempunyi kemampuan untuk menjangkiti (menginfeksi) program lain dan menyebar. Penggunaan istilah virus dikarenakan adanya kesamaan dalam sifat antara virus komputer dengan virus yang dikenal dalam dunia fisik, dimana keduanya memiliki tujuan yaitu : bertahan hidup dan bereproduksi. Virus komputer dikenal dua tipe. Tipe virus komputer yang pertama dibuat untuk tujuan penelitiaan dan studi dan tidak dipublikasikan. Sedangkan untuk tipe kedaua merupakan kebalikan tipe pertama, merupakan virus komputer yang membahayakan sistem komputer pada umumnya, sering kali disebut dengan istilah virus “in the wild” 2.      Sejarah Virus KomputerSekilas sejarah perkembangan virus komputer :

  • Tahun 1981 : Virus ‘in the wild” pertama kali ditemukan. Virus ini bernama Elk cloner menyebar melalui floppy disk pada komputer Apple II
  • Tahun 1983 : Fred cohen bersama len adelman menciptakan sebuah contoh virus pada komputer VAX 11/750 dengan sistem operasi unix.
  • Tahun 1986 : Basit dan Amjad merupakan sepasang kakak adik dari Pakistan menciptakan sebuah boot sector virus pertama yang diberi nama Brain. Brain sering kali disebut virus komputer pertama.
  • Tahun 1987 : virus file infector seperti leigh mulai bermunculan, kebanyakan menyerang file COM seperti COMMAND.COM. Pada tahun yang sama muncul virus penyerang file-file EXE pertama.
  • Tahun 1988 : Virus pertama yang menyerang komputer Macintosh, Macmag dan Scores, muncul
  • Tahun 1989 : AIDS Trojan muncul sebagai Trojan yang menggunakan samaran sebagai AIDS information program. Ketika dijalankan trojan ini akan mengenkrip hard drive dan meminta pembayaran untuk kunci deskripsinya.
  • Tahun 1990 : Virus Exchange Factory (VX) BBS yang merupakan forum diskusi online para penciptaa virus didirikan di Bulgaria.
  • Tahun 1991 : Virus polymorphic pertama, tequila, muncul di Swiss. Virus ini dapat mengubah dirinya untuk menghindari deteksi.
  • Tahun 1992 : Kehadiran virus Michaelangelo yang menjadi ancaman bagi seluruh dunia, namun demikian kerusakan yang ditimbulkan pada akhirnya tidak terlalu hebat.
  • Tahun 1995 : para hacker dengan nama ‘Internet Liberation front” melakukan banyak serangan pada hari Thanksgiving.
  • Tahun 1996 : Munculnya virus Boza yang disesain khusus untuk menyerang file windows 95.
  • Tahun 1998 : kemunculan virus Java pertama, Strange Brew
  • Tahun 1999 : Kemunculan virus Melissa yang merupakan kombinasi virus macro yang menyerang aplikasi Ms Words dan worms yang menggunakan address book pada aplikasi Ms Outlook dan Outlook Express untuk mengirimkan dirinya dirinya sendiri melalui email.
  • Virus Tristate merupakan virus macro yang bersifat multi-program menyerang aplikasi Ms Words, Excel dan Powerpoint.
  • Tahun 2000 : Serangan Distributed Denial of Services (DDoS) pertama membuat kerusakan pada situs-situs besar seperti Yahoo!, Amazon.com dan lain-lain

Liberty crack yang merupakan worm pertama untuk peralatan PDA

  • Tahun 2001 : Gnuman (Mandragore) merupakan worm pertama yang menyerang jaringan komunikasi peer to peer. Worm ini menyamarkan diri dalam bentuk file MP3 yang dapat didownload.
  • Winux atau Lindose merupakan virus yang didesain unutk menyerang baik sistem operasi Windows ataupun Linux.
  • Tahun 2002 : virus LFM-926 merupaka virus pertama yang menyerang file-file aplikasi Shockwave Flash. SQLSpider merupakan worm yang menyerang aplikasi yang menggunakan teknologi Microsoft SQL Server.

 3.      Klasifikasi virus komputerVirus komputer dan program lain yang membahayakan sistem komputer dapat diklasifikasikan kedalam beberapa kelompok menurut bagaiman cara mereka untuk menjangkiti sebuah sistem komputer. Berikut contoh klasifikasi dari berbagai jenis harmful program :

  • Malware merupakan singkatan dari malicious software, merujuk pada program yang dibuat dengan tujuan membahayakan atau menyerang sebuah sisitem komputer.
  • Computer Virus merujuk pada program yang memiliki kemampuan untuk bereplikasi dengan sendirinya.
  • Computer Worm merujuk pada program independen yang memiliki kemampuan untuk bereplikasi dengan sendirinya
  • Trojan horse : merujuk pada program independen yang dapat mempunyai fungsi yang tampaknya berguna dan ketika dieksekusi tanpa sepengetahuan pengguna juga melaksanakan fungsi yang bersifat destruktif.

 4.      Cara Kerja Virus Komputer

  1. Gambaran fisik Virus Komputer ;

Overwriting viruses. Virus ini menjadi bagian dari program host dengan menimpa (menggantikan) bagial awal dari program tersebut, sehingga program host tidak mengalami perubahan ukuran, namun mengalami kerusakan dan tidak dapat berfungsi sebagaimana fungsinya. Prepeding viruses. Virus ini bereplikasi dengan menjadi bagial awal dari programn host sehingga ketika program host dieksekusi, sebelum program host virus akan terlebih dahulu dieksekusi. Keberadaan virus tidak menyebabkan kerusakan fungsional pada program host namun akan memperbesar ukuran program host Appending viruses. Virus bereplikasi dengan menjadi bagian akhir dari program host tanpa merubah isi adri program host. Namun pada bagian awal program yang telah terinfeksi diberikan mekanisme agat ketika program dieksekusi, virus akan dieksekusi terlebih dahulu.

  1. Cara Kerja Berbagai Jenis virus Komputer.

Berikut cara kerja berbagai jenis virus komputer :

  1. File infector virus : memiliki kemampuan untuk melekatkan diri (attach) pada sebuah file, yang biasa merupakan file executable. Pada umumnya virus jenis ini tidak menyerang file data.
  2. Boot sector virus.: memodifikasi program yang berada didalam boot sector pada DOS-formatted disk. Pada umumnya sebuah boot sector virus akan terlebih dahulu mengeksekusi dirinya sendiri sebelum proses bootup pada PC, sehingga seluruh floppy disk yang digunakan pada PC tersebut dijangkiti pula.
  3. Multiparetite virus : memiliki fitur dari kedau jenis virus diatas (baik sebagai file infector maupun sebagai boot/system sector virus). Ketika sebuah file terinfeksi oleh virus jenis ini dieksekusi maka virus akan menjangkiti bootsector dari harddisk atau partition sectordan komputer tersebut.
  4. Macro virus : menjangkiti program macro dari sebuah file data atau dokumen sehingga dokumen berikutnya yang diedit oleh program aplikasi tersebuta akan terinfeksi pula oleh macro yang terinfeksi selanjutnya.
  5. Stealth virus : virus bekerja secara residensial (menetep) didalam memori dan menyembunyikan perubahan yang telah dilakukan terhadap file yang dijangkiti.
  6. Polymorphic virus . Virus yang cenderung melakukan perubahan didalam kodenya setiap kali mengalami proses replikasi sehingga sulit untuk dideteksi oleh virus anti software.
  7. Companion virus : virus yang bekerja dengan berpura-pura menggantikan file yang hendak diakses oleh pengguna.
  8. Tunneling virus : virus ini mencoba untuk mengambil alih interrpt handlers pada DOS dan BIOS kemudian menginstall dirinya sehingga berada dibawah program-program lainnya.
  9. Fast Infectors Virus : Virus ini tidak hanya menyerang ketika program target dieksekusi, melainkan juga ketika diakses.
  10. Slow Infectors Virus ; merupakan kebalikan dari fast infector, dimana virus hanya akan menyebar ketika file-file target diciptakan atau dimodifikasi.
  11. Armoured Virus : merupakan virus yang dibuat sedemiakn rupa sehingga sulit untuk penelitian anti virus dalam mempelajari cara mereka bekerja.

5.       Penyebaran Virus KomputerCara penyebaran berbagai jenis komputer yang umum pada saat ini :

  1. a.      Boot Sector Virus

Sebuah PC terinfeksi oleh Boot virus jika PC tersebut di-boot ata di re-boot dari floppy disk yang telah terinfeksi oleh virus jenis ini.

  1. b.      File virus

Virus jenis ini menginfeksi file lain ketika program yang telah terinfeksi olehnya dieksekusi oleh sebab itu virus jenis ini dapat menyebar melalui jaringan komputer dengan sangat cepat.

  1. c.       Mutiparte virus

Virus jenis ini menginfeksi baik boot sector maupun file jenis lain.

  1. d.      Macro virus

Macro adalah perintah yang berisi perintah program otomatis. Jika seorang pengguna mengakses sebuah dokumen yang mengandung macro yang telah terinfeksi leh virus jenis ini dan secara tidak sengaja megeksekusinya maka virus ini dapat meng-copy dirinya kedalam file startup dari aplikasi tersebut.

  1. e.       Email worm

Sebagian besar penyebab penyebaran virus saat ini adalah attachment email yang telah terinfeksi. Kemudahan pengguna untuk mendownload attachment email tersebut dan pengguna mengeksekusinya. 6.      Faktor-faktor yang mempengaruhi penyebaran virus komputerEnam faktor teknologi yang mempengaruhi keragaman dan tingkat kompleksitas dari virus komputer dan worms

  1. Penggunaan Teknologi komputer Broadband

Penggunaan teknologi komunikasi broadband dirumah-rumah seperti cable modem dan Digital Subscriber Line (DSL), pada masa akan datang, menjadikan hubungan yang bersifat konstan dan statis antara pengguna dan jaringan internet (memiliki network address yang cenderung tetap). Hal ini memudahkan para hacker atau worms untuk menentukan target dan meyerang komputer para pengguna yang terhubung dengan jaringat internet. Kemudian mereka meguasai komputer dirumah- rumah tersebut, mereka menyebar melalui VPN kejaringan yang dimiliki oleh pemerintah maupunbadan-badan hukum lainnya.

  1. Proses disassembly yang semakin sulit

Dimasa lampau mayoritas virus komputer ditulis dengan menggunakan bahasa assembly dengan tingkat rendah dan cukup sulit unutk digunakan. Namun kini, mayoritas diciptakan dengan menggunakan bahasa pemograman tingkat tinggidan tool-tool yang telah maju.

  1. Homogenitas Infrastruktur Sistem Komputer.

Kesamaan (homogenitas) dalam penggunaan hardware, sistem operasi, aplikasi perangkat lunak, serta platformnya komunikasi dapat menjadi salah satu penyebab utama epidemi dari virus, worms, dan trojan.

  1. Kemudahan Pemrograman

Kemudahan pemrograman dalam sistem operasi Windows telah membuat proses pembuatan virus komputer menjadi suatu hal yang cukup mudah.

  1. Konektivitas yang lengkap

Jaringan komputerdewasa ini lebih terhubung satu sama lain dibandingkan waktu sebelumnya. Peningkatan jumlah hubungan dalam sistem komunikasi memungkinkan worms untuk dapat menyebar dengan sangat cepat dan bahkan menyerang target dengan jumlah yang sangat besar.

  1. Migrasi Teknologi ke Perumahan

Migrasi teknologi PC dari perusahaan kerumah-rumah dan pengadopsian bentuk jaringan perumahan (home networking)  pada tahunsaat ini memudahkan proses pengembangan virus komputer. Melihat perkembangan PC yang begitu cepat membuat para pencipta virus dapat mengeekploitasi teknologi PC yang mereka punyai dirumahnya untuk mengembangkan virus ciptaan mereka. II.      Kesimpulan Perkembangan teknologi komputer dan komunkasi seringkali dijadikan virus komputer sebagai cara untuk mencari media penyebaran diri yang baru. Dengan perkembangan jaringan komunikasi wireless baik dalam bentuk aplikasi maupun dalam bentuk muatan aplikasi, virus menemukan tempat baru untuk berkembang biak dan menyebar .     Sumber http://id.wikipedia.org/wiki/Virus_komputer http://budi.insan.co.id/courses/ec5010/projects/leo-report.pdf http://www.jaringankomputer.org/pengertian-virus-cara-kerja-dan-sejarah-virus-komputer/

This entry was posted in Uncategorized. Bookmark the permalink.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *